Meski akhirnya kalah, Oxford patut berbangga karena mampu merepotkan tim arahan Pep Guardiola.
Klub League One Inggris Oxford United menorehkan hal luar biasa dalam kekalahan 3-1 mereka kala menjamu Manchester City di babak perempat-final Piala Liga, Kamis (19/12) dini hari WIB tadi.
Opta mencatat, klub yang dimiliki oleh menteri BUMN Erick Thohir itu melepaskan total 18 tendangan menghadapi pasukan Pep Guardiola, dan jumlah itu merupakan yang terbanyak di era Pep sejak Chelsea membukukan 19 tendangan pada Februari 2016 di pertandingan Piala FA.
18 – Oxford United attempted 18 shots against Manchester City tonight – this is the most shots City have faced in a single match under Pep Guardiola, last facing more against Chelsea in February 2016 in an FA Cup tie (19). Played. pic.twitter.com/55dKCh9LLH
— OptaJoe (@OptaJoe) December 18, 2019
Di pertandingan semalam, City yang turun dengan sejumlah pemain mudanya mencetak gol terlebih dahulu di menit ke-22 melalui Joao Cancelo, namun Matty Taylor menyamakan kedudukan untuk Oxford di detik awal babak kedua.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
Menurut catatan Opta, itu merupakan gol keempat buat Taylor di empat penampilan terakhirnya di Piala Liga melawan klub dari Liga Primer. Sebelum ini, dia mampu menjebol gawang Stoke City, Crystal Palace dan West Ham United.
21 & 4 – Matty Taylor’s equaliser for Oxford United came just 21 seconds into the second half – each of his last four League Cup goals have been scored against Premier League opposition (also Stoke, Crystal Palace & West Ham). Solid. pic.twitter.com/mZCAy2KM0Q
— OptaJoe (@OptaJoe) December 18, 2019
Pencapaian yang ditoreh Oxford musim ini terhitung luar biasa. Mereka sampai ke babak perempat-final setelah mengalahkan Peterborough, Millwall, West Ham dan Sunderland, namun perjalanan tim arahan Karl Robinson itu harus terhenti di tangan juara bertahan City, yang di musim lalu sukses mengalahkan mereka dengan skor 3-0.